Mengoreksi pandangan-pandangan terhadap teologi/aqidah yang belum utuh dan inheren dengan kemoderenan berdimensi reinkarnatif kekinian, bercirikan klaim-klaim yang sebenarNYA dan hakiki, yang dapat memberikan pencerahan yang berbeda-beda,pluralitas pintu-pintuNYA.Mengatasi segala klaim-klaim fisik dan metafisik, yang berasal dari kelemahan mahluk termasuk kitab-kitabNYA terdahulu. Agama yang tujuan teologisnya/keaqidahannya tidak hanya memberikan kejelasan empirikal tentang alam semesta seisinya,lebih dari itu menghakimi,menentukan parameter dan kriteria yang digunakan untuk memastikan dan membedakan klaim kebenaran dan yang sesat,kesalahan-kesalahan akibat terbatasnya kapasitas kemahlukan. Pengetahuan yang menyatu dengan keimanan yang mutlak kebenarannya,menjadi pedoman bagi seluruh mahluk yang berkesadaran Ilahiyah.Teologi/aqidah yang tak abai dan sejalan dalam jalanNYA yang pamungkas,menyublim dengan kompleksitas kemoderenan.
Setiap individu berdimensi fisik dan metafisik adalah anggota masyarakat beradab dengan berbagai status yang melatarbelakanginya. Suatu tuntunan yang istimewa dan diistimewakanNYA dalam organisasi dan organ-organ kerajaan surgawiNYA. Upaya keadaban untuk menjadi suatu posisi yang otoritatif dan transendentalis,melampaui kefanaan..Teologi/aqidah penting untuk memahami bekerjaNYA Ke MahaanNYA di dalam kehidupan dengan representasi para utusanNYA..Memerdekakan pengertian-pengertian negatif dan paradoksal terhadap teologi/aqidah yang bukan profetis/disampaikan para utusanNYA Menguji semua gagasan-gagasan dan ide-ide kemoderenan. Kajian keimanan yang terhubung dengan makna-makna filosofis,induk keseluruhan ilmu. Peta segala simbol-simbol dan aspek kognitif dariNYA, membentuk individu dan kelompok yang tertata proses pengalaman keber-Agamaannya.Pemaknaan yang melampaui penafsiran dan interpertasi,hermeunetika yang sempit.
Teologi/aqidah yang memerdekakan, menyederhanakan kompleksitas struktural menjadi pengikutsertaan dan keikutsertaan terhadap laku kemesiahan.Kumpulan konsepsiNYA akan laku ber-Agama yang ditatanya menjadi bentuk,waktu dan daya energi yang utuh untuk dipahami.Memberi batasan dan makna-makna melalui laku yang sempurna keberimanannya.Kekaburan dan segala sesuatu yang menjadi subyek pertentangan selama ini dimurnikan dengan kejernihan dimensi roh kudus bagi pemerdekaan teologis/keaqidahan.Pemerdekaan dan kesetaraan dalam kehendak yang Ilahi. Kesempatan yang sama untuk menjadi manusia paripurna.Pemberdayaan terhadap kapasitas untuk mendapatkan hidup yang cukup dan dicukupkanNYA..Kejelasan dan kepastian yang mendayagunakan rasionalitas,kemajuan adab,pengembangan individu melalui pengembangan komunitas begitu pun sebaliknya, dan keberbedaan yang membawa berkat/hNYA.Memenangkan semua secara teologis/keaqidahan,baik secara konseptual maupun aplikasinya. Semua disadari berjalan dalam kontrolNYA. Pertentangan internal di dalam dan di luar persepsi teologis/keaqidahan,disolusikan dalam ketepatan takaran dan timbangan keadilan.Penghormatan kepada kemanusiaan sebagai mahluk terbaik.Kebersamaan dan kekitaan. Mengembalikan kepemilikan kepadaNYA.
Setiap individu berdimensi fisik dan metafisik adalah anggota masyarakat beradab dengan berbagai status yang melatarbelakanginya. Suatu tuntunan yang istimewa dan diistimewakanNYA dalam organisasi dan organ-organ kerajaan surgawiNYA. Upaya keadaban untuk menjadi suatu posisi yang otoritatif dan transendentalis,melampaui kefanaan..Teologi/aqidah penting untuk memahami bekerjaNYA Ke MahaanNYA di dalam kehidupan dengan representasi para utusanNYA..Memerdekakan pengertian-pengertian negatif dan paradoksal terhadap teologi/aqidah yang bukan profetis/disampaikan para utusanNYA Menguji semua gagasan-gagasan dan ide-ide kemoderenan. Kajian keimanan yang terhubung dengan makna-makna filosofis,induk keseluruhan ilmu. Peta segala simbol-simbol dan aspek kognitif dariNYA, membentuk individu dan kelompok yang tertata proses pengalaman keber-Agamaannya.Pemaknaan yang melampaui penafsiran dan interpertasi,hermeunetika yang sempit.
Teologi/aqidah yang memerdekakan, menyederhanakan kompleksitas struktural menjadi pengikutsertaan dan keikutsertaan terhadap laku kemesiahan.Kumpulan konsepsiNYA akan laku ber-Agama yang ditatanya menjadi bentuk,waktu dan daya energi yang utuh untuk dipahami.Memberi batasan dan makna-makna melalui laku yang sempurna keberimanannya.Kekaburan dan segala sesuatu yang menjadi subyek pertentangan selama ini dimurnikan dengan kejernihan dimensi roh kudus bagi pemerdekaan teologis/keaqidahan.Pemerdekaan dan kesetaraan dalam kehendak yang Ilahi. Kesempatan yang sama untuk menjadi manusia paripurna.Pemberdayaan terhadap kapasitas untuk mendapatkan hidup yang cukup dan dicukupkanNYA..Kejelasan dan kepastian yang mendayagunakan rasionalitas,kemajuan adab,pengembangan individu melalui pengembangan komunitas begitu pun sebaliknya, dan keberbedaan yang membawa berkat/hNYA.Memenangkan semua secara teologis/keaqidahan,baik secara konseptual maupun aplikasinya. Semua disadari berjalan dalam kontrolNYA. Pertentangan internal di dalam dan di luar persepsi teologis/keaqidahan,disolusikan dalam ketepatan takaran dan timbangan keadilan.Penghormatan kepada kemanusiaan sebagai mahluk terbaik.Kebersamaan dan kekitaan. Mengembalikan kepemilikan kepadaNYA.
Komentar
Posting Komentar